
Selamat datang kembali teman - teman di materi kami, materi kali ini yang akan kita bahas di postingan kali ini adalah materi metode pembelajaran diskusi ya dan materi ini buat kalian yang masih duduk di bangku sekolah dan kuliah untuk bahan pembelajaran buat kalian dan metode pembelajaran buat para pengajar di sekolah dan di kuliah, so simak pembahasan kita disini.
Kita lanjutkan materinya, sebelumnya kita sudah bahas mengenai metode pembelajaran konvensional adalah apa dan penjelasannya serta apa saja kelebihan dan kelemahan metode pembelajaran tersebut.

Kita melihat dulu pengertian menurut para ahli, menurut Suryosubroto pada tahun 1997 adalah cara penyajian bahan pengajaran dengan guru memberikan kesempatan kepada siswa atau kelompok-kelompok untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun ke berbagai alternatif pemecahan suatu masalah.
pengertian lainnya Metode pembelajaran diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah, yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2006)
Dan yang terakhir menurut Semiwan adalah suatu cara penyampaian materi pelajaran melalui saran pertukaran pikiran untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.
Secara etimologi atau sejarah kata diskusi terdapat pada bahasa Latin adalah dsicutio yang berarti bertukar pikiran. Namun dalam aktivitasnya bertukar pikiran tidak semuanya bisa dihubungkan dengan diskusi. Ini disebabkan, esensi dari diskusi merupakan aktivitas bertukar pikiran yang sistematis dan terarah.

Jadi bisa kita ambil kesimpulan atau bisa kita beri gambaran sendiri mengenai metode pembelajaran diskusi yakni aktivitas pembelajaran yang pada penerapannya siswa akan diberi suatu problem yang bisa berbentuk pertanyaan atau fakta untuk dirundingkan bersama pada sebuah grup belajar.
Model diskusi merupakan pengajaran yang berfokus pada cara belajar siswa untuk bisa memecahkan kasus dari sebuah masalah. Metode ini dilakukan oleh dua atau lebih siswa yang saling berinteraksi.
Sebelum aktivitas diskusi dimulai guru akan menjelaskan beberapa materi sebagai bahan stimulus bagi siswa dalam berdiskusi. Selanjutnya siswa diberi waktu untuk bertanya tentang bahan materi belum bisa dipahami.
Selanjutnya guru akan membimbing setiap siswa ketika akan berdiskusi dan membagikan lembar kerja. Pada saat aktivitas diskusi berjalan siswa yang berada pada satu lingkungan (grup) akan saling berbagi data, pengalaman dan pengetahuan untuk memecahkan sebuah masalah sehingga setiap siswa dituntut untuk aktif dalam aktivitas (proses) diskusi ini.
Setelah aktivitas diskusi selesai siswa akan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Selanjutnya siswa akan diberi cara untuk merangkum agar materi bisa dipahami dan dikuasi dengan baik. setelah kita panjang lebar membahas pengertiannya, mungkin dari teman - teman mempunyai pengertian sendiri mengenai metode pembelajaran ini bisa di tambahkan di kolom komentar ya.

Kita lanjutkan jenis atau macam - macam diskusi, pada dasarnya pembelajaran diskusi memiliki beberapa jenis diskusi dimana guru harus memilih jenis diskusi apa yang tepat untuk kegiatan pembelajarannya, jadi ini dia jenis - jenisnya;
1. Diskusi Kelompok
Merupakan komunikasi interaksi yang dilakukan oleh dua individu atau lebih, juga bisa berupa sebuah kelompok yang memiliki tujuan agar memecahkan soal/materi atau masalah yang diberikan dan mengambil kesimpulan dalam pembahasan diskusi yang dibahas.
2. Diskusi formal/non formal
Diskusi formal adalah jenis diskusi yang paling sering dijumpai dalam lembaga instansi pemerintahan ataupun forum publik. Dalam diskusi ini biasanya berisikan moderator dan notulen yang memandu jalannya diskusi, sedangkan untuk diskusi non-formal tidak membutuhkan adanya moderator dan notulen, serta kegiatan ini berjalan sendiri tanpa adanya pengawasan.
3. Diskusi Panel
Diskusi panel adalah diskusi yang peserta diskusinya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok aktif dan kelompok pasif.
Dimana kelompok aktif adalah kelompok yang menyampaikan materi dan kelompok pasif adalah kelompok yang hanya mendengarkan materi saja, bisa juga dipakai untuk memperluas wawasan tentang suatu masalah yang sedang hangat dan juga bisa melibatkan beberapa ahli dibidangnya atau disiplin ilmu/profesi guna bertindak sebagai pembicara atau penulis.
4. Diskusi Symposium
Metode diskusi yang juga bisa disebut juga diskusi sarasehan menyampaikan materi kepada audience dan dilakukan secara bergantian jadi kalau dalam bahasa anak kuliahan biasa disebut persentasi dan diselenggarakan untuk membahas pra-saran mengenai sebuah masalah atau pokok persoalan.

0 comments:
Posting Komentar
Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...