
Sebelumnya kita sudah belajar praktek, nah sekarang kita belajar teori lagi dan membahas mengenai cara belajar feynman buat kalian yang masih mengenyam bangku sekolah dan kuliah maupun kalian yang masih ingin belajar, silahkan kalian belajar disini agar menambah wawasan.

Oke sebelum kita ke pembahasannya, kenalkan dulu nih orangnya yang
bernama lengkap Richard Phillips Feynman yang lahir pada tanggal 11 Mei
1918 di New York City, New York, Amerika Serikat. Dia adalah seorang
Amerika fisikawan teoritis, yang dikenal untuk karyanya di jalur perumusan
integral dari mekanika kuantum, teori elektrodinamika kuantum, fisika
superfluiditas helium cair superdingin, serta karyanya dalam fisika
partikel yang ia usulkan model partonnya. Untuk kontribusi pada
pengembangan elektrodinamika kuantum, Feynman menerima Nobel Fisika tahun
1965 bersama dengan Julian Schwinger dan Shin'ichirō Tomonaga.
Feynman mengembangkan skema representasi gambar yang banyak digunakan
untuk ekspresi matematika yang menggambarkan perilaku partikel subatomik,
yang kemudian dikenal sebagai diagram Feynman. Selama hidupnya, Feynman
menjadi salah satu ilmuwan paling terkenal di dunia. Dalam jajak pendapat
tahun 1999 dari 130 fisikawan terkemuka di seluruh dunia oleh jurnal
Inggris Physics World, dia menduduki peringkat sebagai salah satu dari
sepuluh fisikawan terbesar sepanjang masa. Feynman juga yang mempopulerkan
fisika melalui buku dan kuliah, termasuk ceramah tahun 1959 tentang
nanoteknologi top-down yang disebut Ada Banyak Ruang di Bawah dan
publikasi tiga jilid dari kuliah sarjana, The Feynman Lectures on Physics

Setelah kita mengenal sekilas sosok dari siapa itu feynman mari kita masuk ke cara belajar feynman sampai paham dan teknik ini juga buat teman - teman yang mungkin belajar itu adalah sesuatu yang agak membosankan lalu melelahkan sampai akhirnya malas untuk belajar yuk ikuti teknik belajar yang memakai konsep feynman ini dan juga belajar disini agar teman - teman tidak malas dan bosan lagi dalam hal belajar ya.

Yang unik dari Feynman selain kejeniusannya adalah kemampuannya untuk
menjelaskan konsep – konsep yang kompleks dengan mudah. Sampai – sampai
dia di juluki sebagai The Great Explainer atau Si Pemberi Penjelasan Yang
Hebat.
Teknik Feynman adalah teknik belajar dengan seolah-olah mengajarkannya
pada orang lain. Cukup tulis catatan yang seolah-olah akan dibaca oleh
orang lain dengan penyampaian yang sederhana dan mudah dipahami.
Kemampuannya untuk dapat memahami berbagai macam bidang ilmu disebabkan
metode belajar yang selalu ia percayai, yaitu mengulang kembali pelajaran
yang ingin kita kuasai dengan menjelaskan mengunakan bahasa yang lebih
sederhana, seolah-olah kita mengajarkan ilmu ini untuk anak kecil. Mungkin
karena teknik ini, bahkan Bill gates pun mengakui bahwa Richard Feynman
adalah guru terbaik yang tidak pernah dia dapatkan Pada dasarnya
cara belajar feynman ini di bagi ke dalam 4 tahapan;
Yang pertama silahkan kalian pilih materi yang akan kamu pelajari dan
catat poin-poin penting Jangan lupa untuk menuliskan yang mana poin yang
udah kamu ketahui dan yang mana yang belum kamu pahami.
lalu yang kedua berpura-puralah kamu sedang mengajarkan materi tersebut
kepada orang lain dan kamu seolah - olah sudah menguasai materi tersebut
dan menjadi guru kepada orang yang belum mengerti materi tersebut dan
tentunya kalian sudah menguasai materi ini walaupun ga banyak, juga bisa
kalian jelaskan materi yang udah kamu tulis di atas buku catatan tadi
sesederhana mungkin, seolah kamu lagi mengajarkan seorang anak SD. Dan
dengan begini, kamu sendiri jadi mengerti akan bagian-bagian mana yang
sudah kamu kuasai, maupun yang kurang kamu pahami.
selanjutnya yang ketiga silahkan buka lagi buku rujukanmu jika kalian
merasa kesulitan mengingat atau menjelaskan suatu bagian, jadi jangan
enggan untuk membaca lagi ya materinya sampai kamu bisa benar – benar
menjelaskan hal tersebut dengan simpel dan mudah dimengerti oleh orang
lain.
Dan yang terakhir adalah Gunakan analogi untuk menghubungkan konsep yang
lagi kamu pelajari dengan hal-hal yang udah kamu ketahui sebelumnya jadi
dengan menghubungkan sebuah informasi yang baru saja kamu dapatkan, dengan
informasi yang sudah tersimpan di memori kamu atau yang terkait dengan
keseharian dengan cara ini bisa membantumu memahami materi tersebut. Dan
juga dengan mengembangkan sendiri penjelasan materi tersebut, maka ilmu
yang kita pelajari ini akan bertahan lebih lama dalam ingatan bila
dibandingkan dengan teknik menghafal.

0 comments:
Posting Komentar
Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...